Ilustrasi Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Diobati (Sumber: GenitalCare) |
GenitalCare - Erosi serviks merupakan kondisi yang memengaruhi kesehatan reproduksi perempuan, di mana jaringan lembut di sekitar leher rahim mengalami kerusakan atau hilang.
Perlu Anda ketahui, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk peningkatan risiko infeksi, perdarahan, dan masalah kesuburan.
Meskipun biasanya tidak menyebabkan gejala yang nyata, erosi serviks dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi dan peradangan yang berpotensi mengancam kesehatan reproduksi.
Lalu, bagaimana jika erosi serviks dibiarkan begitu saja? Apakah dapat mengancam nyawa? Mari simak!
5 Bahaya Penyakit Erosi Serviks
Dengan memahami bahaya-bahaya berikut ini, diharapkan Anda bisa lebih waspada dan tidak menyepelekan penyakit.
Segeralah konsultasikan dengan dokter terkait kondisi ini, dan lakukan pencegahan dini sebelum penyakit menjadi lebih parah.
Berikut adalah beberapa bahaya erosi serviks yang tidak segera diobati.
1. Infeksi Berulang
Erosi serviks dapat meningkatkan risiko infeksi pada area leher rahim, menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan yang berulang.
2. Perdarahan Abnormal
Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan abnormal, baik saat berhubungan seksual maupun di luar siklus menstruasi normal.
3. Gangguan Kesuburan
Erosi serviks memiliki potensi untuk mempengaruhi kesuburan karena dapat menyebabkan penyumbatan saluran reproduksi atau mengganggu perjalanan sperma menuju sel telur.
4. Risiko Kanker Serviks
Erosi serviks, terutama jika terkait dengan infeksi HPV, dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker serviks jika tidak segera mendapat penanganan dengan tepat.
5. Gangguan Psikologis
Diagnosis erosi serviks dapat menyebabkan stres emosional dan kecemasan, terutama karena kaitannya dengan masalah kesehatan reproduksi.
Konsultasi medis rutin dan gaya hidup sehat merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko dampak negatif dari penyakit ini.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Mengobati Erosi Serviks
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih!
Komentar
Posting Komentar