![]() |
Ilustrasi Penyebab Cairan Kental Keluar dari Penis (Sumber: GenitalCare) |
GenitalCare - Cairan kental yang keluar dari penis, tentunya selain sperma, kondisi ini dapat menjadi tanda atau gejala yang mengundang kekhawatiran bagi sebagian pria.
Fenomena ini bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, atau kondisi medis lainnya.
Dengan memahami penyebab dan karakteristik cairan tersebut, kita jadi dapat menilai tingkat keparahan dan menentukan penanganan yang tepat.
6 Kondisi Penyebab Keluarnya Cairan Kental dari Penis
Berikut adalah 6 penyebab umum cairan kental keluar dari penis, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi pada saluran kemih, seperti uretritis atau prostatitis, dapat menyebabkan keluarnya cairan kental dari penis. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan cairan yang tidak normal keluar dari penis. PMS seringkali memerlukan pengobatan antibiotik.
3. Prostatitis
Peradangan pada kelenjar prostat (prostatitis) dapat menyebabkan keluarnya cairan kental. Ini bisa disertai dengan gejala seperti nyeri panggul dan gangguan fungsi seksual.
4. Ejakulasi Retrograde
Ejakulasi retrograde terjadi ketika sperma masuk ke dalam kandung kemih daripada keluar melalui penis. Hal ini dapat menyebabkan keluarnya cairan kental setelah aktivitas seksual.
5. Hipersekresi Kelenjar Bulbourethral
Kelenjar bulbourethral berfungsi menghasilkan cairan pelumas yang membantu proses ejakulasi. Hipersekresi atau produksi berlebihan dari kelenjar ini dapat menyebabkan keluarnya cairan kental.
6. Trauma atau Iritasi
Trauma pada area genital atau paparan terhadap bahan kimia yang iritatif dapat menyebabkan reaksi inflamasi dan keluarnya cairan kental sebagai respons tubuh terhadap iritasi.
Jika mengalami keluhan cairan yang tidak normal dari penis, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Baca Juga: Cara Mengatasi Penis yang Susah Berdiri
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda, terima kasih!
Komentar
Posting Komentar