3 Tanda-Tanda Keputihan Klamidia Pada Wanita

Ilustrasi Tanda-Tanda Keputihan Klamidia Pada Wanita
Ilustrasi Tanda-Tanda Keputihan Klamidia Pada Wanita

GenitalCare - Keputihan yang disebabkan oleh klamidia seringkali tidak disadari oleh wanita karena gejalanya mungkin ringan atau tidak terlihat.

Klamidia adalah penyakit yang dapat menyebar dengan mudah melalui hubungan seksual tanpa pengaman. Wanita yang aktif secara seksual memiliki risiko tertinggi terkena infeksi ini.

Ketiadaan gejala yang jelas seringkali membuat wanita mengabaikan kondisi ini, sehingga dapat berujung pada komplikasi serius seperti penyakit radang panggul dan masalah kesuburan.

Oleh karena itu, berikut kita akan merangkum 3 tanda-tanda keputihan yang disebabkan oleh klamidia pada wanita, mari simak!

1. Perubahan Warna dan Bau

Keputihan klamidia dapat menyebabkan perubahan warna dan bau yang tidak biasa pada cairan vagina.

Warnanya mungkin lebih keabu-abuan atau kuning dari biasanya, dan bau yang tidak sedap dapat menjadi indikasi adanya infeksi.

2. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Infeksi klamidia dapat mempengaruhi saluran kemih, menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.

Umumnya, sensasi ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebar ke saluran kemih dan memerlukan perhatian medis.

3. Perdarahan di Luar Menstruasi

Klamidia dapat menyebabkan perdarahan yang tidak terkait dengan siklus menstruasi normal.

Wanita yang mengalami perdarahan di luar periode menstruasi seharusnya waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Efek Penyakit Klamidia yang Membahayakan Kesehatan

Itulah 3 tanda-tanda keputihan yang disebabkan oleh klamidia. Jadi, jika mengalami gejala di atas jangan ragu untuk melakukan konsultasi langsung dengan dokter, ya!

Komentar