Berapa Lama Gejala Gonore Muncul Pada Wanita?

GenitalCare - Pada sebagian besar kasus, gejala gonore pada wanita muncul dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terinfeksi, meskipun ada kemungkinan juga bahwa seseorang dapat menjadi pembawa tanpa menunjukkan gejala apapun.

Gejala umum gonore pada wanita termasuk keputihan yang tidak normal, rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, serta nyeri atau perdarahan pada hubungan seksual.

Namun, penting untuk diingat bahwa gejala gonore pada wanita tidak selalu muncul dengan jelas atau terkadang dapat disalahartikan sebagai gejala penyakit lain.

Berikut kita akan membahas tentang berapa lama waktu muncul gejala gonore pada wanita setelah terinfeksi.

Faktor yang Memengaruhi Gejala Gonore Pada Wanita

Ilustrasi Lama Gejala Gonore Muncul Pada Wanita
Ilustrasi Lama Gejala Gonore Muncul Pada Wanita (Sumber gambar: canva.com)

Gejala gonore pada wanita dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, mari simak pembahasannya di bawah ini.

1. Lokasi infeksi

  • Serviks: Infeksi gonore pada serviks seringkali tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan, seperti keputihan abnormal dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
  • Uretra: Infeksi gonore pada uretra biasanya menyebabkan rasa sakit atau perih saat buang air kecil, keputihan abnormal, dan rasa gatal atau perih pada vagina.
  • Rektum: Infeksi gonore pada rektum dapat menyebabkan rasa sakit atau perih saat buang air besar, bercak darah pada tinja, dan rasa gatal atau perih di sekitar anus.
  • Tenggorokan: Infeksi gonore pada tenggorokan biasanya tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan, seperti sakit tenggorokan dan batuk.

2. Keparahan infeksi

  • Infeksi ringan: Infeksi gonore ringan mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali atau hanya menunjukkan gejala ringan yang mudah diabaikan.
  • Infeksi parah: Infeksi gonore parah dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti nyeri yang signifikan, keputihan yang banyak, dan perdarahan vagina.

3. Usia

  • Wanita muda: Wanita yang berusia di bawah 25 tahun, lebih berisiko mengalami gejala gonore yang parah dibandingkan wanita yang lebih tua. Hal ini dikarenakan serviks wanita muda lebih rentan terhadap infeksi.
  • Wanita hamil: Wanita hamil lebih berisiko mengalami komplikasi akibat gonore, seperti kelahiran prematur dan infeksi pada bayi baru lahir.

4. Riwayat infeksi

  • Wanita dengan riwayat gonore: Wanita yang pernah terinfeksi gonore di masa lalu lebih berisiko mengalami infeksi ulang dan mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.
  • Wanita dengan riwayat infeksi menular seksual (IMS) lainnya: Wanita dengan riwayat IMS lainnya, seperti klamidia, lebih berisiko mengalami gonore dan mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

5. Sistem kekebalan tubuh

  • Wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko mengalami infeksi gonore yang parah dan mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua wanita yang terinfeksi gonore akan mengalami gejala.

Baca Juga: Kencing Nanah Tak Kunjung Sembuh? Lakukan Cara Ini!

Jika Anda berisiko terkena gonore, penting untuk segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Komentar