![]() |
Ilustrasi Jenis Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai Pria (Sumber: GenitalCare) |
GenitalCare - Penyakit menular seksual (PMS) merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan perhatian serius, terutama bagi pria.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual tanpa pengaman.
PMS dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, masalah reproduksi, dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.
Lalu, apa saja penyakit menular seksual yang rentan dialami oleh pria?
1. Gonore
Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Penyakit ini dapat menginfeksi saluran reproduksi, tenggorokan, dan rektum pada pria.
Gejala gonore pada pria meliputi:
- Keluarnya Cairan: Pria yang terinfeksi gonore dapat mengalami keluarnya cairan dari penis. Cairan ini biasanya berwarna kuning atau hijau dan dapat disertai dengan bau yang tidak sedap.
- Nyeri Saat Buang Air Kecil: Gejala lainnya meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Pembengkakan pada Testis: Infeksi gonore dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada testis.
2. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), dengan tipe HSV-1 dan HSV-2 sebagai penyebab utama.
Penyakit ini dapat menyebabkan luka, lecet, atau bintik-bintik pada area genital, anus, atau mulut.
Gejala herpes genital pada pria meliputi:
- Lecet atau Luka: Herpes genital dapat menyebabkan lecet atau luka pada penis, skrotum, atau area sekitarnya.
- Rasa Gatal atau Terbakar: Pria yang terinfeksi dapat mengalami rasa gatal, terbakar, atau nyeri di area genital.
- Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Infeksi herpes dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di panggul atau selangkangan.
3. Sipilis
Sipilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri spirochaete Treponema pallidum.
Infeksi ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka atau membran mukosa yang terinfeksi selama hubungan seksual.
Gejala sipilis pada pria meliputi:
- Chancre (Luka Tidak Nyeri): Sipilis sering dimulai dengan chancre, luka terbuka yang tidak menimbulkan rasa sakit pada penis atau area genital lainnya. Luka ini biasanya muncul beberapa minggu setelah terinfeksi.
- Rash (Ruam Kulit): Jika sipilis tidak diobati, dapat muncul ruam kulit pada bagian tubuh tertentu, termasuk telapak tangan dan kaki.
- Gejala Umum: Beberapa pria juga dapat mengalami gejala umum seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
4. Kutil Kelamin
Kutil kelamin, juga dikenal sebagai kondiloma akuminata, adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV).
Gejala kutil kelamin pada pria meliputi:
- Benjolan atau Kutil: Gejala yang paling umum adalah munculnya benjolan kecil atau kutil pada atau di sekitar area genital atau anus.
- Rasa Gatal atau Terbakar: Penderita kutil kelamin dapat mengalami rasa gatal atau terbakar di area yang terinfeksi.
- Kutil Bertangkai atau Datar: Kutil kelamin dapat memiliki bentuk yang bervariasi, baik bertangkai maupun datar. Mereka juga dapat berkumpul menjadi kelompok yang lebih besar.
5. Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Penyakit ini dapat memengaruhi organ reproduksi pria dan wanita dan, pada beberapa kasus, tidak menimbulkan gejala.
Gejala klamidia pada pria meliputi:
- Nyeri atau Terbakar Saat Buang Air Kecil: Salah satu gejala umum klamidia pada pria adalah nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
- Keluarnya Cairan dari Penis: Pria yang terinfeksi klamidia dapat mengalami keluarnya cairan dari penis yang tidak normal, seperti cairan putih atau kehijauan.
- Pembengkakan Testis: Klamidia dapat menyebabkan peradangan pada epididimis, saluran yang menghubungkan testis dengan saluran sperma, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada testis.
6. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh protozoa parasit bernama Trichomonas vaginalis.
Infeksi ini dapat memengaruhi baik pria maupun wanita, tetapi gejalanya seringkali lebih parah pada wanita.
Gejala trikomoniasis pada pria meliputi:
- Keluarnya Cairan dari Penis: Pria yang terinfeksi trikomoniasis dapat mengalami keluarnya cairan dari penis. Cairan ini biasanya berbusa dan berwarna putih atau kuning.
- Nyeri atau Terbakar Saat Buang Air Kecil: Gejala lainnya termasuk nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
- Rasa Gatal atau Terbakar di Area Genital: Infeksi dapat menyebabkan rasa gatal atau terbakar di area genital.
Baca Juga: 5 Penyebab Infeksi Jamur Pada Kemaluan Pria
Jika Anda merasakan gejala-gejala PMS seperti di atas, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter, misalnya di Klinik Apollo. Di tempat ini, Anda dapat melakukan konsultasi GRATIS, dengan pelayanan yang ramah.
Komentar
Posting Komentar