Ilustrasi Cara Penularan Sipilis yang Paling Umum (Sumber: GenitalCare) |
GenitalCare - Sipilis atau penyakit raja singa, meski sering dianggap tabu, mereka merupakan masalah kesehatan serius yang perlu mendapat perhatian lebih, terutama pada penularannya.
Karena banyak sekali orang-orang yang tidak sadar jika mereka tertular penyakit ini. Biasanya karena sering berganti-ganti pasangan seksual atau yang lainnya.
Sipilis bukanlah hal yang dapat diabaikan, dan memahami apa itu sipilis serta faktor-faktor penularannya dapat membantu kita mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih baik.
Jadi, dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara ringkas tentang penularan sipilis, suatu kondisi yang umumnya terkait dengan aktivitas seksual tanpa perlindungan.
Definisi Singkat Tentang Sipilis
Sipilis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, dan tentunya patut Anda waspadai.
Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk luka atau sifiloma pada alat kelamin, mulut, atau rektum. Jika tidak ada gejala, bukan berarti Anda sudah aman, karena ada tahapan sipilis yang tidak menimbulkan gejala, tetapi berbahaya.
Selain itu, sipilis juga memiliki 4 tahapan yang wajib Anda ketahui, seperti tahap primer, tahap sekunder, tahap laten (tidak ada gejala), dan tahap tersier (komplikasi).
Pengobatan dini dengan antibiotik seperti penisilin dapat mengatasi infeksi sipilis. Penting untuk mengenali gejala dan mencari perawatan segera guna mencegah komplikasi yang lebih serius.
Faktor Penularan Sipilis
Ilustrasi Faktor Penularan Sipilis (Sumber: Canva) |
Penularan sipilis dapat terjadi melalui kontak langsung dengan luka atau lendir yang terinfeksi oleh bakteri Treponema pallidum.
Beberapa 5 faktor penularan sipilis yang umum terjadi, mari simak!
1. Hubungan Seksual Tanpa Kondom
Kontak seksual tanpa penggunaan kondom dengan seseorang yang terinfeksi sipilis meningkatkan risiko penularan.
2. Kontak dengan Luka Terbuka
Sipilis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka terbuka atau sifiloma yang terdapat pada tubuh penderita.
3. Penggunaan Jarum Bersama
Berbagi jarum atau alat suntik dengan seseorang yang terinfeksi sipilis dapat menyebabkan penularan bakteri.
4. Transmisi dari Ibu ke Janin
Seorang ibu yang terinfeksi sipilis dapat mentransmisikan infeksi ini kepada bayi selama kehamilan atau saat persalinan.
5. Kondisi Sosial dan Ekonomi
Orang yang terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi, seperti pekerja seks komersial atau mereka yang tinggal di komunitas dengan tingkat penularan yang tinggi, dapat lebih rentan terhadap infeksi sipilis.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan kondom secara konsisten selama aktivitas seksual, pemeriksaan rutin, dan menghindari berbagi jarum atau alat suntik adalah langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko penularan sipilis.
Itulah penjelasan singkat dan beberapa faktor penularan sipilis atau raja singa yang wajib Anda ketahui.
Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
Komentar
Posting Komentar