Macam-Macam Komplikasi Gonore Jika Tidak Diobati

Ilustrasi Macam-Macam Komplikasi Gonore Jika Tidak Diobati
Ilustrasi Macam-Macam Komplikasi Gonore Jika Tidak Diobati (Sumber: GenitalCare)

GenitalCare - Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diobati. Pada pria, gonore dapat menyebabkan uretritis, radang epididimis, dan dalam kasus yang jarang terjadi, prostatitis.

Sedangkan pada wanita, gonore dapat menyebabkan servisitis, radang panggul, dan meningkatkan risiko kehamilan di luar rahim atau infertilitas.

Nah, jadi untuk lebih jelasnya mengenai komplikasi-komplikasi gonore yang akan terjadi jika tidak diobati, simak di artikel berikut.

7 Komplikasi yang Terjadi Pada Penderita Gonore

Jika tidak diobati, penyakit gonore dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius pada kedua jenis kelamin. Beberapa komplikasinya sebagai berikut.

1. Infeksi Radang Panggul (PID)

Gonore dapat menyebar ke saluran reproduksi wanita, menyebabkan PID. PID dapat merusak tuba falopi dan organ reproduksi dalam, meningkatkan risiko kehamilan ektopik dan kesuburan yang terpengaruh.

2. Infertilitas

PID dan infeksi gonore yang tidak diobati pada wanita dapat menyebabkan jaringan parut pada organ reproduksi, meningkatkan risiko infertilitas.

3. Komplikasi pada Kehamilan

Infeksi gonore pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan, termasuk persalinan prematur, abortus spontan, atau penularan infeksi kepada bayi saat melahirkan.

4. Penyebaran ke Sistem Peredaran Darah

Gonore dapat menyebar ke sistem peredaran darah dan menyebabkan infeksi pada persendian, kulit, dan organ tubuh lainnya.

5. Kerusakan Persendian dan Kulit

Komplikasi ekstra-genital melibatkan penyebaran bakteri gonore ke persendian, menyebabkan radang sendi (artritis gonokokus) dan kulit (dermatitis gonokokus).

6. Meningkatkan Risiko Penularan HIV

Individu yang terinfeksi gonore memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular HIV jika terpapar virus.

7. Uretritis dan Epididimitis pada Pria

Pada pria, gonore dapat menyebabkan uretritis (peradangan uretra) dan epididimitis (peradangan epididimis), yang dapat memengaruhi fungsi reproduksi.

Penting untuk mendeteksi dan mengobati gonore sejak dini untuk mencegah perkembangan komplikasi yang serius.

Baca Juga: Keluar Nanah Saat Kencing? Inilah Penyebab dan Cara Mengobatinya

Cobalah untuk konsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dan mengatasi infeksi gonore dengan efektif.

Komentar