4 Komplikasi Cystitis yang Berbahaya Jika Tidak Segera Diobati

Ilustrasi 4 Komplikasi Cystitis yang Berbahaya Jika Tidak Segera Diobati

GenitalCare - Radang kandung kemih atau cystitis, adalah kondisi medis yang sering sekali dianggap remeh. Namun, jika tidak segera diobati, cystitis dapat berkembang menjadi komplikasi serius yang membahayakan kesehatan.

Jika seorang mengalami cystitis, biasanya mengalami gejala sakit saat buang air kecil. Gejala ini dapat bertambah buruk, apabila tidak segera ditangani.

Jadi, pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan tentang 4 komplikasi cystitis yang membahayakan kesehatan, jika tidak segera mendapat pengobatan.

1. Pielonefritis (Infeksi Ginjal)

Pielonefritis adalah infeksi pada salah satu atau kedua ginjal yang biasanya disebabkan oleh bakteri.

Gejalanya termasuk demam, menggigil, nyeri punggung, dan sering buang air kecil. Faktor risiko pielonefritis meliputi infeksi saluran kemih, diabetes, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

2. Kerusakan Ginjal Permanen

Jika penderita pielonefritis tidak diobati, maka kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya.

3. Sepsis

Sepsis adalah kondisi serius yang diakibatkan dari penyakit cystitis. Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan memerlukan penanganan medis segera.

Sepsis terjadi ketika respon tubuh terhadap infeksi menjadi tidak terkendali, dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.

Gejala umum sepsis meliputi demam, menggigil, napas cepat, detak jantung cepat, kebingungan, dan kulit pucat lembab.

Baca Juga: Apakah Cystitis Bisa Menular?

4. Abses Kandung Kemih

Abses kandung kemih adalah kantong nanah yang terbentuk di dalam kandung kemih. Ini adalah komplikasi serius yang disebabkan oleh cystitis yang tidak diobati.

Kondis ini biasanya menimbulkan gejala seperti Nyeri hebat di perut bagian bawah, demam, menggigil, kesulitan buang air kecil, sering buang air kecil, dan warna urine keruh atau berdarah.

Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter, untuk tindak lanjut guna mencegah komplikasi tersebut.

Komentar